This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

RONNY POLUAN DAN PAKET WISATA UNTUK MENGATASI KEMISKINAN

Pada umumnya orang melakukan kunjungan wisata ke tempat bersejarah,atau ke tempat dengan pemandangan indah dengan berbagai fasilitas yang membuat nyaman dan menyenangkan.Tetapi banyak orang yang mungkin belum tahu bahwa ada sebuah paket wisata yang justru mengajak para wisatawan ke tempat yang kumuh, yang sama sekali jauh dari gambaran keindahan dan kenyamanan.JAKARTA HIDDEN TOUR yang dirikan oleh Ronny Poluan pada tahun 2008 menawarkan paket kunjungan wisata ke pemukiman kumuh masyarakat miskin di Jakarta.
Pria yang alumnus IKJ yang banyak berkecimpung dalam kegiatan kesenian ini mengamati banyak seniman asing yang datang ke Jakarta hanya bertemu dengan kalangan tertentu saja yaitu masyarakat golongan menengah atas di tempat-tempat yang representatif, untuk tidak mengatakan mewah.Sebagai orang yang cukup mengenal tempat-tempat di Jakarta beliau ingin mengenalkan wajah Jakarta yang sangat berbeda yang pasti takkan pernah ada dalam buku-buku promosi wisata. Pemukiman-pemukiman kumuh ibukota dengan warga miskin dan segala aspek kehidupan di dalamnya juga merupakan bagian dari budaya Indonesia yang patut untuk diangkat dan dikenalkan pada orang-orang asing. Maka sejak 2008 Jakarta Hidden Tour dirintis dengan tiga tujuan pemukiman kumuh yang utama yaitu di Galur Senen, Luar Batang dan bantaran Kali Ciliwung.
Bukan hal mudah saat awal merintis Jakarta Hidden Tour.Prasangka buruk dan rasa curiga sebagian warga mengenai maksud kedatangan para wisatawan serta prasangka buruk mengenai apa yang mungkin akan dilakukan warga saat awal rony dan teman –teman beserta para wisatawan berkunjung memang sempat terbersit. Dengan berbagai upaya dan pendekatan, pikiran negatif berhasil diubah. Warga senang karena mendapat kunjungan, berkenalan bahkan bersentuhan langsung dengan bule-bule keren yang selama ini hanya mereka lihat di televisi (para wisatawan sebagian besar memang orang asing berkulit putih). Para wisatawan pun merasa senang bisa berkenalan dengan pribadi-pribadi istimewa yang sebagian mempunyai profesi yang mungkin belum pernah mereka ketahui.
Perasaan senang, rasa saling percaya, saling mengagumi dan akhirnya ingin mengenal lebih jauh memang berperan besar dalam membangun interaksi antara warga dan para wisatawan. Karena interaksi para wisatawan dengan warga pemukiman kumuh memang komoditi yang dijual tour ini. Dan diharap interaksi ini menghasilkan”sesuatu yang di dapat setelah kunjungan wisata”. Sesuatu yang lebih bernilai dari sekedar keuntungan ekonomis sekejap bagi warga atau perasaan senang dan puas sesaat bagi para wisatawan . Ronny berharap yang utama di dapat setelah kunjungan ini adalah pengalaman, cara pandang dan pemahaman baru serta inspirasi tentang bagaimana warga yang miskin dan para wisatawan yang hidupnya mapan menjalani kehidupannya.
Tak hanya itu, sebenarnya Ronnny mempunyai niat mulia yaitu mengangkat harkat hidup warga miskin ibukota khususnya di pemukiman kumuh tujuan Jakarta Hidden Tour. Niat ini didasari kegerahan Ronny melihat warga miskin kurang mendapat perhatian bahkan seringkali dibiarkan atau diabaikan. Memang tak dipungkiri sudah ada upaya baik dari pemerintah maupun dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah kemiskinan.Tapi seringkali upaya itu kurang berhasil dan kurang tepat sasaran karena menggunakan pendekatan top down, yaitu berbagai upaya dilakukan tanpa mengetahui secara persis apa yang sesungguhnya dibutuhkan warga miskin.
Jakarta Hidden Tour merupakan sarana Ronny mewujudkan niat mulianya. Karenanya warga pemukiman tak dianggap sekedar obyek wisata tapi sebagai subyek yang turut aktif berinteraksi dengan para wisatawan. Para wisatawan peserta tour tak disebutnya sebagai turis melainkan partisipan yang ikut andil dalam realisasi niat mulianya.Pendapatan bersih dari Jakarta Hidden Tour sebagian diberikan kepada warga pemukiman kumuh berupa bantuan sembako, bantuan modal usaha kecil, pelayanan kesehatan atau bentuk lain yang memang dibutuhkian warga. Bahkan di Galur Senen sudah dibuka sekolah informal yang sewa tempatnya dibayar dari pendapatan tour ini.Sekolah ini dikelola oleh Anneke, istr I Ronny. Dan yang lebih membahagiakan banyak partisipan yang datang kembali dengan mengajak teman atau keluarganya dan ikut memberi bantuan, bahkan setelah kunjungan wisata, baik berupa materi, sumbang saran maupun tenaga dengan menjadi relawan.
Ronny memang tak ingin menjadikan Jakarta Hidden Tour sebagai paket wisata biasa tapi lebih sebagai paket sosial budaya dan paket social kemanusiaan. Paket wisata ini diharapkan juga menjadi sarana untuk pemberdayaan warga miskin. Warga pemukiman kumuh nantinya akan diberdayakan sebagai tour guide karena mereka yang lebih mengenal kondisi tempat mereka tinggal. Jadi pendapataan dari paket wisata yang mereka terima kelak bukan lagi dianggap “sumbangan”tapi sungguh hasil kerja mereka sendiri.
Amat disayangkan para partisipan paket wisata ini semuanya orang asing. Banyak orang Indonesia beranggapan harga yang harus dibayar untuk menonton orang miskin relatif mahal. Ronny menjelaskan bahwa dengan harga yang dibayar seorang partisipan tak hanya datang berkunjung, melihat-lihat, memberi derma lalu pulang. Tapi partisipan bisa mengenal lebih jauh orang yang diberi derma ,apa yang mereka butuhkan dan derma itu nantinya akan digunakan untuk apa.Selain itu partisipan bisa mengasah kepedulian terhadap warga miskin yang terpinggirkan dan yang terpenting memperoleh”sesuatu yang didapat setelah kunjungan” yang tak ternilai harganya.
Apa yang telah dilakukan Ronny membuat beberapa orang di Bogor, Surabaya dan Palembang mengundangnya untuk membuat paket wisata sejenis. Tapi Ronny tak menyanggupinya karena merasa tak sungguh-sungguh mengenal kondisi pemukiman kumuh dan warga miskin di kota-kota tersebut.
Belakangan terjadi kontroversi mengenai Jakarta Hidden Tour. Ada yang mengapresiasi apa yang telah dilakukan Ronny tapi tak sedikit juga yang menentang karena menganggap Jakarta Hidden Tour menjual kemiskinan dan membuat malu bangsa Indonesia.Dan justru banyak pejabat pemerintah serta LSM yang katanya peduli rakyat miskin termasuk golongan yang menentang. Ronny berpendapat mereka yang mengangapnya menjual kemiskinan dan membuka aib bangsa sebagai orang yang berpikiran sempit. Ibaratnya mereka yang menentang Jakarta Hidden Tour seperti orang yang mengomentari sebuah film tanpa pernah menontonnya. Karena Ronny menawarkan mereka untuk mengikuti dan melihat bsendiri apa yang dilakukan Jakarta Hidden Tour di pemukiman kumuh
Menurut Ronny ia tetap bangga dan cinta Indonesia meskipun ada banyak rakyat miskin di negeri ini. Justru lewat Jakarta Hidden Tour ia bisa dengan bangga menunjukkan betapa bangsa Indonesia masih bisa tersenyum dan tetap optimis di tengah berbagai masalah yang mendera. Lewat kunjungan ke pemukiman kumuh, partisipan dapat melihat kegigihan dan kreatifitas warga miskin dalam mengatasi masalah hidup.Bahkan seorang partisipan mengatakan bertolak belakang dengan alasan pemberlakuan travel banning ia merasa sangat aman di Indonesia termasuk di pemukiman kumuh, kawasan yang bahkan bagi orang Indonesia sendiri dianggap rawan.
Saat HARMONI menanyakan tanggapannya terhadap komentar bahwa Jakarta Hidden Tour mengeksploitasi orang miskin, seraya tertawa Ronny menceritakan komentar lucu seorang partisipan. Si partisipan membenarkan Ronny telah melakukan eksploitasi dalam menjalankan Jakarta Hidden Tour. Tapi bukan hanya warga miskin yang yang dieksploitasi sebagai obyek wisata,, sesungguhya para partisipan pun,yang dalam hal ini dianggap sebagai orang kaya,bisa dibilang dieksploitasi dengan dijadikan tontonan gratis bagi para warga pemukiman kumuh tersebut dan masih harus membayar paket wisata itu pula.. Kesimpulannya yang dieksploitasi Ronny bukan cuma orang miskin tapi juga orang kaya.
Kepada para generasi muda Ronny berpesan untuk lebih peka dan peduli pada sesama terutama masyarakat miskin yang terpinggirkan. Para pemuda bisa turut membantu mengatasi masalah kemiskinan tidak hanya dengan materi tapi juga bisa juga dengan pikiran atau dengan menjadi relawan dalam bidang yang dikuasai. Kemiskinan memang tak bisa dihilangkan sama sekali tapi bisa dikurangi asal ada upaya dari para warga miskin dibantu wargga lain yang lebih mapan.
Ronny Poluan dan teman-temannya di Jakarta Hidden Tour telah melakukan upaya untuk memerangi kemiskinan di negeri yang sangat dicintai dan dibanggakannya. Cara yang ditempuh memang tak biasa. Bahkan sebagian orang menganggap caranya mempermalukan bangsa.Tapi setidak-tidaknya ia telah berbuat sesuatu yang berguna bagi bangsa ini dan manfaatnya telah dirasakan langsung para warga pemukiman kumuh tujuan Jakarta Hidden Tour.
(Wahjoe Wigati)

2 komentar:

sanggam tobing mengatakan...

Kreatip

wahjoe wigati's blog mengatakan...

Trims buat commentnya. :)

Posting Komentar