This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

MI KERING TROPICANA SLIM, BIKIN MAKAN MI GAK MASALAH DONG




Saya adalah penggemar berat mie instan. Apapun mereknya, tak peduli varian rasanya, baik mie kuah maupun mie goreng pokoknya selama masih termasuk mie instan pasti saya suka. Saking doyannya , hamper setiap hari saya menyantap mie instan. Buat saya mie instant sudah seperti makanan pokok pendamping ASI …eh maksudnya nasi.
Keluarga dan teman-teman cuma bisa geleng-geleng kepala setiap melihat saya makan mie instan. Berkali-kali mereka menanyakan apakah saya tidak pernah bosan menyantapnya. Dan berkali-kali pula dengan lantang saya jawab TIDAK.
Oh ya, saya memang biasa memasak mie instant sendiri dengan berbagai pelengkapnya. Kalau misalnya hari ini masak mie dengan tambahan sawi dan telur, besoknya saya beri potongan sosis, lusa giliran bakso yang melengkapi. Begitu seterusnya pokoknya bervariasi.
Singkatnya saya buat mie instant itu menjadi makanan paling maknyooss, sehat dan bergizi. Tentu sehat dan  bergizi menurut versi saya ya he…he…he….
Variasi tambahan mie instant itu pula yang saya jadikan dalih saat keluarga dan teman-temang mengatakan mie instant itu makanan tak bergizi. Sampai bosan mereka menasehati untuk mengurangi konsumen mie instan. Semua saran cuma lewat bagai angin lalu di telinga saya.
Saya bukan tak tahu beberapa mitos tentang mie instan seperti mie instan yang mengandung lilin, kalau kebanyakan mengkonsumsi mie instan bisa menyebabkan masalah pencernaan dan mitos-mitos lainnya. Tapi saya selalu mencari pembenaran kalau kebiasaan makan mie instan tak berdampak buruk. Sejujurnya saya pernah menemukan fakta kalau mie instan biasanya berkadar garam tinggi yang berpotensi menyebabkan hipertensi dan mempunyai kalori dan kadar lemak tinggi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sempat sih terbersit kekhawatiran tapi dengan keukeuh jumeukeuh saya tepis rasa itu. Saya merasa diri baik-baik dan sehat-sehat saja.
Sumber : WWW.TROPICANASLIM.COM
Suatu ketika kakak kok tumben-tumbenan membelikan mie instan khusus buat saya. Kemasannya kok baru saat itu saya lihat. Saya cermati mereknya  LOW FAT NOODLES ROASTED DUCK TROPICANA SLIM. Hmmm…varian rasanya sungguh menggoda saya untuk mencicipinya karena tidak ada di merk mi instan lain.
Tapi melihat produsennya nyaris membatalkan niat saya. Yang saya  tahu TROPICANA SLIM adalah merek produk-produk makanan dan minuman untuk diet. Dalam bayangan saya yang namanya makanan dan minuman untuk diet rasanya pasti tidak enak.
Bujuk rayu kakak yang semanis madu ditambah naluri kuat sebagai pencinta mie instan sejati AKHIRNYA mengalahkan keenggangan saya.  Singkat kata saat saya memasukkan suapan pertama kok langsung mau suapan yang kedua, ketiga dan tahu-tahu …semua isi  mangkuk sudah pindah ke perut saya. Jadi kesimpulannya? Rasanya enaaakk bangeett dan saya suka.
Karena penasaran kenapa kakak merekomendasikan MI KERING TROPICANA SLIM, saya coba cari tahu lebih jauh di internet. Dari situ saya tahu kalau dalam proses pembuatannya MI KERING TROPICANA SLIM ternyata dipanggang bukannya digoreng seperti  mi instan lainnya sehingga kandungan lemaknya 3x lebih rendah dari pada mi instan lainnya. Kalorinya juga rendah yaitu 2x lebih rendah dari mi instan merek lain. Yang lebih penting lagi, kita tak perlu terlalu khawatir akan terkena hipertentensi. Karena kadar garam pada MI KERING TROPICANA SLIM 2x lebih rendah dari mi instan merek lain.
Jelas sudah terpampang nyata di depan mata deh kalau MI KERING TROPICANA SLIM  adalah mi instan yang sehat.
Setelah tahu fakta-fakta tentang mi instan keluaran TROPICANA SLIM ini saya memutuskan untuk mulai memindahka hati saya pada MI KERING TROPICANA SLIM. Jujur belum bisa sepenuh hati karena saya masih sering tergoda varian rasa dari mi instan merek lain.
Sumber : WWW.TROPICANASLIM.COM
Dua varian MI KERING TROPICANA SLIM yaitu ROAST DUCK LOW FAT NOODLES dan LESS FAT  NOODLES AYAMBAKAR memang enak dan keduanya saya sukai. Tapi mudah-mudahan nantinya TROPICANA SLIM mengeluarkan varian rasa lain. Sehingga makin banyak pilihan bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi mi instan sehat dan bagi mereka yang sedang berdiet tapi tetap bisa makan enak.
Saya tahu mengkonsumsi mi instan terlalu banyak dalam jangka panjang memang tak baik untuk kesehatan. Tapi setelah kenal MI KERING TROPICANA SLIM saya bisa bilang, “Makan MI KERING TROPICANA SLIM bikin makan mi ga masalah doooonngg......" 1 komentar

GADGET, SILATURAHMI DAN BERBAGI KEBAHAGIAAN



Sebagai penyandang disabilitas yang mempunyai keterbatasan, bepergian ke luar rumah bukan hal yang sering saya lakukan. Tak bisa dipungkiri rasa bosan pasti ada karena hampir setiap hari  pemandangan yang dilihat selalu sama. Kalau bukan perabot rumah yang itu-itu saja atau dua hewan kesayangan saya, ya… lagi-lagi si mbak yang membantu di rumah. Syukur-syukur ada tamu yang bertandang berarti ada variasi pemandangan.
Tapi benarkah saya sebegitu bosannya sampai  merasa menjadi orang paling kesepian dan tak bahagia di dunia? Tidak juga tuh. Beruntung saya mempunyai  beberapa gadget yang meskipun tidak canggih-canggih amat tapi membantu menghubungkan saya dengan dunia luar rumah. Ditambah lagi, bermodalkan pengetahuan dasar tentang beberapa media social, kebutuhan saya untuk bersosialisasi tetap terpenuhi. Rasa bosan, sepi dan tersisih berganti bahagia setiap kali mendapat ‘kiriman’ lewat gadget-gadget itu.
Obrolan singkat via handphone atau  skype sudah pasti mampu menghapus rasa rindu saya pada  keluarga dan sanak saudara yang kebetulan tinggal berjauhan dan jarang bisa berkumpul. Tapi sekedar  chatting dan saling bertukar kabar, copy paste kalimat-kalimat inspiratif, gambar-gambar lucu dan video yang menarik lewat facebook, BBM atau WhatsApp sudah cukup membuat saya bahagiaaaaa sekali.
Kedengaran sepele ya. Tapi saya sungguh bahagia karena itu membuktikan kalau  orang-orang terdekat tak melupakan saya. Silaturahmi dan komunikasi tetap terjalin meski secara fisik tak berada di dekat saya. Rasa bahagia itu membuat semangat hidup saya terus ada karena masih dianggap ‘ada’.
Saya menyadari tak semua orang beruntung berlimpah perhatian dari orang-orang sekelilingnya. Beberapa teman penyandang disabilitas misalnya karena beberapa hal tidak leluasa berhubungan dengan orang lain. Atau beberapa kenalan berusia senja sering merasa sepi tanpa ada teman mengobrol karena anak dan cucunya tak lagi tinggal bersama.
Karenanya masih mengandalkan gadget yang ada saya berusaha untuk meluangkan waktu menyapa mereka. Sesekali saya menelepon Eyang Putri kenalan saya  untuk mendengarkan curhatannya sembari menceritakan beberapa hal lucu yang dapat menghibur.
Nah, kalau dengan teman-teman yang masih muda dan jempolnya masih gesit pencet-pencet gadget ya SMS-an, BBM-an atau WhatsApp-an yang sering kami lakukan. Ini saya lakukan tak lain untuk membuat mereka merasakan perhatian dan kebahagiaan seperti yang sudah saya rasakan.
Percaya atau tidak, apa yang saya lakukan justru membuahkan kebaikan. Mendengar orang tertawa karena lelucon saya atau sekedar dapat tanda jempol LIKE  dan smiley menambah rasa bahagia saya. Ya, saya sungguh makin bahagia karena merasa dihargai.
Pengalaman saya telah membuktikan berbagi bahagia bisa dilakukan dengan cara sederhana yaitu terus menjalin silaturahmi. Beruntunglah kita hidup di jaman modern.  Perkembangan teknologi informasi dan gadget memudahkan kita untuk bahagia bersama keluarga , bisa juga bahagia bersama sahabat meskipun tinggal berjauhan. Jadi semua orang, bagaimanapun kondisinya, selama mempunyai gadget dan mampu menggunakannya bisa saling bersilaturahmi untuk berbagi kebahagiaan . Cuma butuh niat meluangkan waktu kok.
Semoga tulisan yang saya ikutsertakan pada  Kontes SEO “Berbagi Bahagia Bersama tabloidnova.com ini bisa memberi inspirasi kebahagiaan kepada para pembaca. Dan mampu menggerakan nurani para pembaca untuk memanfaatkan gadget, jempol dan mulut yang dimiliki untuk selalu bersilaturahmi demi berbagi kebahagiaan.
0 komentar