This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

POOPOOH WARISAN IBU

Kesal!!! Itu yang saya rasakan saat melihat ibu membawa pulang seekor anak kucing jantan yang dipungut  dari jalan dekat rumah.  Terbayang sudah kerepotan yang akan bertambah karena saat itu kami sudah memelihara  dua anjing, Fafa dan Cookies.
Di rumah saya hanya tinggal berdua dengan ibu.  Dengan kondisi saya sebagai penyandang disabilitas dan ibu yang berusia sepuh bukan hal mudah mengurus dua anjing yang sudah ada. Kami memang selalu berusaha mengurus semua peliharaan yang kami miliki tanpa terlalu bergantung pada  pembantu. Memberi makan, memandikan termasuk membersihkan kotoran mereka selalu kami kerjakan berdua. Jadi kalau tambah peliharaan berarti tambah pekerjaan bukan?
Tapi ibu berkeras tetap memelihara anak kucing itu. Bahkan beliau menyuruh saya membujuk kucing yang masih takut didekati dan dipegang itu supaya mau makan. Saya yang pada dasarnya penyayang binatang terutama kucing semula memang merasa berat hati. Namun akhirnya justru jatuh hati  pada anak kucing berbulu  putih dan bermata biru itu. Oleh ibu, anak kucing itu dinamai si Putih sedang sata lebih suka memanggilnya Poopooh supaya kedengaran lebih imut gitchu he..he...he....
Sejak datang Poopooh memang senang mengikuti saya bahkan hingga ke kamar mandi! Yang lucu saat Poopooh  memperhatikan saya pipis dikamar mandi, sejak itu ia selalu buang air di kamar mandi. Tentu saja hal ini memudahkan saya dan ibu membersihkan kotorannya. Wah makin tambah sayang deh saya pada Poopooh. Kakak-kakak anjingnya, Fafa dan Cookies, juga sayang padanya karena Poopooh termasuk kucing yang ramah. Hari demi hari  Poopooh semakin besar, gemuk dan sehat. Tingkahnya yang lucu, menggemaskan dan kadang sedikit nakal sungguh mewarnai kehidupan saya dan ibu.Bulunya yang halus dan putih bersih serta mata birunya selalu menarik perhatian tamu yang bertandang ke rumah . Seringkali ia dikira kucing ras berharga mahal.
Tahun 2009 ibu jatuh sakit dan tak bisa berjalan lagi. Seakan mengerti penderitaan ibu, Poopooh sering menemani beliau tidur di kamar. Pada saat-saat terakhir hidup beliau, ibu tak lagi mengenali keadaan sekelilingnya termasuk kehadiran Poopooh. Sungguh menyedihkan saat melihat Poopooh mengeong-ngeong sambil menciumi wajah ibu  seperti bertanya mengapa ia tak lagi disapa dan diajak bermain.
Hanya beberapa bulan ibu sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Selama beberapa waktu Poopooh sering keluar masuk kamar ibu. Barangkali dia bingung mencari  ibu ya. Ditambah lagi dengan kematian Fafa sekitar sebulan sebelum kepergian ibu membuat Poopooh semakin murung. Badannya menjadi kurus karena sempat tak nafsu makan. Akhirnya saya sering membiarkan Cookies lebih sering berada di dalam rumah untuk menemaninya (anjing-anjing kami memang biasanya berada di halaman rumah). Syukurlah cara ini berhasil. Perlahan-lahan poopooh kembali ceria dan sehat.
Yang menarik Popooh menjadi lebih  cerewet seperti emak-emak bawel semenjak ibu pergi.  Setelah ibu tiada, saya memang lebih sering tinggal dan mengurus rumah sendirian. Sakit dan kelelahan karena melakukan pekerjaan rumah tangga sering saya rasakan dan tak jarang membuat saya jatuh. Anehnya Poopooh  selalu langsung menghampiri saat saya jatuh meskipun tidak sedang berada di ruang yang sama. Sambil menghampiri ia mengeong-ngeong seakan bertanya,”Mak, kenapa? Sakit,mak? Bisa bangun,mak?” (Emang bener Poopooh ngomong itu? Ha..ha..ha...).
Dengan ngeongnya yang berisik dan tak henti pula Poopooh  selalu mengingatkan saya yang sebetulnya masih ingin menonton TV supaya tak tidur terlalu larut. Ia baru berhenti mengeong kalau saya sudah masuk kamar tidur. Oh..oh..bawelnya emak kucingku yang gendut ini ;).
Sungguh saya tak menyangka seekor kucing bisa berprilaku seperti itu. Selama ini saya mengira hanya anjing yang bisa berprilaku sebagai penjaga dan pengasuh ownernya. Baru sekarang saya memahami mengapa ibu berkeras memelihara Poopooh. Mungkin beliau ingin memberi teman sepeninggal beliau pergi. Teman yang bisa menjaga saya terutama di dalam rumah, karena Cookies kan lebih seringberada di halaman.
Terima kasih Mam sudah mewariskan Poopooh,dan Cookies tentunya, buat menemani hari-hari saya dan memberi semangat setiap bangun pagi. Saya berjanji akan menjaga dan merawat Poopooh (dan Cookies) dengan baik.
Poopooh, kucing raksasa moeder, kucing gendut moeder.... moeder cayang kamu. (jangan sedih Cookiesku...nona hitam manis eksotisku...moeder juga cayang kamu kok). Jangan bosen nemenin moeder ya........
Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway AKU DAN PELIHARAANKUGiveaway AKU DAN PELIHARAANKU

2 komentar

KETUPAT , MAKANAN SARAT MAKNA

Semua makanan yang nikmat juga istimewa boleh saja tersedia. Tapi lebaran tanpa ketupat terasa tak  lengkap. Ketupat, adalah salah satu makanan tradisional yang buat sebagian besar masyarakat Indonesia wajib disajikan di hari Lebaran.
sumber: www.commons.wikimedia.org
Terbuat dari beras atau ketan yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa (janur) berbentuk kantong mirip segi tiga (triangular shape)atau segi empat ( square shape)dan kemudian ditanak menjadikan Ketupat sebagai  makanan pengganti nasi. Ketupat nasi adalah sebutan ketupat yang terbuat dari beras , sedangkan yang terbuat dari ketan disebut ketupat pulut.tak disajikan sendiri saat Lebaran biasanya Ketupat dimakan dengan lauk opor ayam , sambal goreng ati krecek,  sayur labu siam, sayur papaya muda godog atau rendang.
Meskipun sudah sering menyantapnya belum tentu semua orang Indonesia tahu asal usul Ketupat. Nah, karenanya saya ingin berbagi info hasil dari browsing sana sini segala hal tentang Ketupat .
Asal Usul Ketupat
Konon ketupat sebenarnya bekal yang  dibawa oleh para nelayan yang hendak melaut. Janur pembungkus membuat Ketupat lebih awet dan tidak mudah basi jika dibawa melaut selama beberapa hari. Sehingga para nelayan suka berbekal ketupat ketimbang nasi yang lebih cepat basi.
Lantas bagaimana ceritanya bekal para nelayan itu berubah menjadi sajian khas hari raya? Adalah Sunan Kalijaga, orang yang diyakini pertama kali memperkenalkan  tradisi KUPATAN (bahasa Jawa dari ketupat). Beliau yang kerap mengajarkan nilai-nilai Islam dipadukan dengan filosofi masyarakat  jawa memperkenalkan budaya dua kali Bakda, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.
Ketupat Dan Filosofinya
Ketupat memang bukan makanan biasa. Ada banyak filosofi yang bisa dipelajari dari sebuah ketupat.
KETUPAT bukanlah sebuah istilah tanpa arti. Filosofi Islam dan budaya, khususnya budaya Jawa, diyakini mendasari pemberian nama makanan ini. Ada beberapa versi mengenai asal kata  ketupat berkaitan dengan budaya Jawa.
Salah satu versi menyebutkan KUPAT berasal dari kata dalam bahasa Jawa KULO LEPAT, yang berarti “aku lupa, khilaf atau salah”. Makna  KULO LEPAT  adalah pengakuan kita sebagai insan yang tidak luput dari kesalahan dan perlu dimaafkan. Hal ini berkaitan erat dengan tradisi saling bermaaf-maafan saat Lebaran.
Versi lain berpendapat KETUPAT berasal dari kata TLUPAT. Yaitu singkatan dari kata TELU (tiga) dan PAPAT (empat) yang melambangkan Rukun Islam ketiga dan keempat yaitu puasa dan zakat yang biasa dilakukan umat Muslim saat bulan Ramadhan.
Namun ada pula yang mengaitkan KETUPAT dengan ËLAKU PAPATÍ atau empat tindakan pada tanggal 1 Syawal yang terdiri dari lebaran, luberan, leburan dan laburan.
Lebaran bermakna selesainya menjalankan ibadah  puasa pada tanggal 1 Syawal .
Luberan yang berarti melimpah menyiratkan pesan untuk memberikan sebagian harta/sodaqoh kepada fakir miskin.  Sedangkan leburan, merupakan harapan agar semua kesalahan dapat lebur (habis) dandimaafkan. Dan terakhir laburan memberikan pesan untuk senantiasa menjaga kebersihan lahir dan batin agar seputih kapur (labur dalam bahasa Jawa) setelah saling maaf memaafkan.
Bahasa Jawa ternyata bukan satu-satunya asal kata ketupat. Menurut sebuah sumber kata ÌNGUPATÎ yang berarti membicarakan keburukan orang lain adalah asal kata kupat atau  ketupat dalam bahasa Sunda . Pesan yang bisa diambil dari sini adalah agar setelah bermaaf-maafan kita tak lagi mengungkit dan membicarakan kesalahan orang lain.
sumber: ketupat-big
Pendapat yang menyebutkan kalau KUPAT merupakan serapan dari kata KUFFAT  turut memperkaya versi asal kata ketupat. KUFFAT dalam bahasa Arab berarti “sepenuh harapan”. Pemahaman ini tentu tak lepas dari keyakinan dan harapan umat muslim untuk kembali ke fitrah setelah berpuasa selama bulan Ramadhan.
Sungguh istimewa makanan yang satu ini. Bukan hanya asal katanya namun anyaman janur pembungkus ketupat pun mengandung makna. Filosofi Jawa mempercayai beras ketupat melambangkan nafsu dunia. Sedangkan janur adalah singkatan dari ëjatining nurí yang berarti hati nurani. Jadi bisa disimpulkan pesan yang terkandung dalam sebuah ketupat kira-kira adalah setiap orang itu harus bisa menggunakan hati nurani untuk menutupi nafsu-nafsu dunia yang merusak sehingga bisa tetap mengendalikan diri.
Ketupat Di Mancanegara
Jangan sombong dulu menganggap Ketupat hanya ada di Indonesia. Karena ternyata ketupat juga dikonsumsi masyarakat di beberapa Negara  . Brunei, Malaysia, Singapura dan Filipina adalah Negara-negara yang masyarakatnya juga lazim menyajikan ketupat  di saat hari raya.
Seperti di Indonesia , ketupat mempunyai sebutan yang sama di   Brunei, Malaysia dan Singapura. Kalaupun ada sedikit perbedaan yaitu sebutan orang Malaysia untuk ketupat yang terbuat dari ketan/pulut yaitu ketupat daun palas.
Sedangkan di Filipina ketupat mempunyai sebutan berbeda di beberapa daerah. M,asyarakat daerah Kapampangan dan Pangasinan menyebut ketupat dengan Patupat. Di  Cebuano disebut  pusô , di Hiligaynon dinamakan  bugnóy sedangkan ta’mu adalah sebutan ketupat di Tausug.
Kita boleh berbangga hati memiliki ketupat sebagai bagian kuliner tradisional Indonesia. Bisa dibilang ketupat bukan sekedar makanan tapi sebuah karya seni. Tidak  semua orang bisa membuat ketupat yang bagus dan enak, diperlukan ketrampilan khusus, ketekunan dan yang pasti kesabaran.  Bayangkan saja, untuk sebagian besar orang menganyam janur bukan perkara gampang. belum lagi memasukkan beras ke anyaman janur  harus dengan takaran pas supaya bagus bentuknya saat matang nanti. Proses memasak yang lama mengharuskan pembuat ketupat mempunyai persediaan rasa sabar yangn tak sedikit. Wuih rumit sekali ya.
 Kerumitan proses pembuatan dan filosofi yang lekat dengannya membuat ketupat pantas dijadikan hidangan wajib saji di hari Lebaran. Bukan hanya sebagai penghargaan atas usaha kita berpuasa selama bulan Ramadhan tetapi  filosofinya yang baik itu lho  juga bisa memperkaya iman.
Selamat menikmati ketupat, makanan special sarat makna.
 (Diolah dari berbagai sumber) 
1 komentar

YANG ASYIK YANG PAS DI HATI

 Sering terjadi suatu jenis musik dikaitkan dengan kelompok masyarakat tertentu. Contoh yang paling nyata adalah musik dangdut yang diidentikkan dengan golongan masyarakat menengah bawah, hiphop dan R N B yang dianggap sebagai musik gaulnya kaum remaja atau keroncong yang sering dianggap  hanya diminati orang tua.
Bukan hal mengherankan jika seseorang menyukai jenis musik yang bukan termasuk “kaum”nya bisa dianggap aneh bahkan terkadang dicemooh. Dibilang seleranya kampungan  atau sebaliknya  dikomentari seleranya ketinggian-lah, sok intelek-lah atau sok borju-lah. Hhh… serba salah deh. Kalau sudah begini alih-alih mengakui musik yang sebenarnya disukai lebih baik mengikuti arus.  Yang penting kuping tak panas mendengar komentar negatif dan image tetap terjaga. Kalaupun kepingiiin banget menikmati ya lebih baik sembunyi-sembunyi jangan sampai orang lain tahu.
Sebagai orang yang tidak terlalu paham seni musik, saya menganggap justru musik yang pas-pasan yang paling asyik dinikmati. Tapi jangan salah paham dulu ya Pas-pasan disini bukan berarti negatif. Buat saya musik dan lagu bisa asyik didengar  atau dimainkan kalau pas dengan suasana hati penikmatnya. Mau jenis musik pop, dangdut, jazz atau apapun  dan di saat kapanpun selama bisa membuat kita gembira, senang, tenang dan bisa mengekspresikan perasaan sudah pasti termasuk musik yang asyik.
Tak salah kan kalau saya bilang lagu Jangan Menyerah-nya D’MASIV  asyik banget didengar atau dinyanyikan tiap kali merasa putus asa. Seorang ibu pengusaha juga takkan turun derajat kok saat mendendangkan penggalan lagu dangdut Buaya Buntung tiap kali teringat suaminya yang pelit . atau boleh juga kok seorang  abg centil  menyanyikan keras-keras refrain Call Me Maybe-nya CARLY RAE JEPSEN  demi menarik perhatian cowok yang ditaksirnya. Semua sah-sah saja selama tidak mengganggu orang lain.
Selera musik orang memang berbeda-beda. Karena  musik adalah bahasa universal yang bisa diterima oleh siapapun di belahan manapun di bumi  maka sudah seharusnya setiap orang berhak memilih jenis musik yang dianggapnya paling asyik. Musik yang membuatnya tak  ragu ikut bernyanyi, bersiul, sekedar mengangguk-anggukkan kepala atau bahkan berjoget mengikuti irama sesuka hati. Musik yang asyik musik yang pas di hati.

0 komentar

PUSTAKAWAN DAN PERPUSTAKAAN

Tiap kali mendengar kata “perpustakaan” saya selalu teringat akuarium. Bukan dalam arti yang sesungguhnya ya tapi cuma istilah yg teman-teman dan saya berikan untuk ruang tambahan di bagian depan perpustakaan kampus kami. Ruang akuarium itu berkaca jendela nako  yang besar-besar sehingga orang yang berada di luar atau di dalam bisa saling melihat dan bisa ngobrol juga. Mirip akuarium   kan he..he….he…
Tidak seperti  ruang lain di perpustakaan, di akuarium ini kita lebih leluasa ngobrol atau diskusi. Tapi teteup sich, kalau terlalu berisik ya bakal ditegur atau malah diusir petugas perpustakaan hi..hi..hii… yang jelas, sejak ada akuarium makin banyak mahasiswa datang ke perpustakaan kampus kami. Bukan cuma  buat pinjam buku atau belajar. Tapi juga buat tugas kelompok, nyontek PR, atau sekedar “ngadem” sambil ngobrol buat nunggu mata kuliah berikutnya.
Tentang pustakawan,ada satu hal yang menarik. Dari jaman baheula sampai sekarang, mau yang mukanya jadul judes sampai  keren kayak artis korea ada lagu …eh kalimat wajib diingat para pustakawan di seluruh muka bumi. Sepanjang karir jadi pustakawan, minimal sekali  pasti mereka pernah bilang ”Ssstt…janganberisik!” atau ” Kalau mau ngobrol mending ke luar sana !” atau kalimat lain sejenisnya. Ga percaya? Buktiin aja sendiri he..he.he……..
Di tengah berbagai kemudahan mendownload e-book atau mendapatkan berbagai informasi via internet dari mana saja dan kapan saja, penting banget perpustakaan menyediakan berbagai fasilitas. Ya kira-kira  berkonsep seperti one stop building..Praktis kan kalo datang ke perpustakaan yang bukan Cuma menyediakan bahan bacaan tapi juga fasilitas lain seperti  wifi, warnet,tokobuku/stationery kecil, kantin dan playground. Dan yang penting tersedia untuk pengunjung perpustakaan cerewet seperti saya yaitu ada area khusus untuk membaca sambil ngobrol/diskusi sehingga tidak mengganggu pengunjung  yang butuh ketenangan. Akan makin keren lagi kalau diadakan acara-acara seru misalnya bedah buku atau meet and greet dengan pengarang. Jadi makin banyak deh orang tertarik datang ke perpustakaan.
0 komentar

MARINA SAHABAT KULIT SAWO MATANGKU

Beruntungnya aku jadi orang Indonesia. Tinggal di negara yang berada  di garis khatulistiwa. Dengan matahari  yang berlimpah dan ikim tropis yang hangat hampir sepanjang tahun. Kecuali musim hujan, dijamin bisa bebas beraktivitas di luar ruang kapanpun aku mau. Mau berenang, olah raga, tamasya di pantai ataupun shopping  tak masalah.
Sayang sudah beberapa tahun terakhir cuaca menjadi kurang bersahabat.Barangkali akibat pemanasan global ya. Saat musim kemarau, matahari sangat terik dan panasnya …ya ampuuun begitu menyengat. Jadi malas rasanya beraktivitas di luar ruang saat pagi atau siang hari. Maunya ngadem aja supaya tidak kepanasan dan kegerahan. Yang penting jangan sampai deh kulitku yang sawo matang ini jadi merah, semakin gelap  dan belang-belang karena terbakar matahari.
Sinar matahari memang sangat penting bagi kehidupan semua mahluk di bumi. Tapi terlalu lama terpapar matahari bisa membuat warna kulit menjadi gelap. Selain itu paparan sinar ultra violet (UV)A dan UV B yang berlebihan dapat merusak sel-sel kulit . Bahkan dapat menyebabkan kanker kulit. Iiihh…serem ya. Lantas apa berarti sekarang aku harus menghindari aktivitas luar ruang? No way! Rugi kan ,tidak bisa mendapat manfaat sinar matahari yang baik untuk tubuh.

Sumber gambar:vectorimage.org

Dengan berbekal beberapa “senjata” aku tetap bebas beraktivitas di luar ruang dengan kondisi aman terkendali he……he..he… Senjata pertama, topi  atau payung untuk mencegah matahari mengenai langsung tubuhku. Yang kedua, senjata penghalau silaunya matahari sekaligus pemanis penampilan yaitu kacamata cengdem…eh maksudnya kacamata hitam. Supaya tidak dehidrasi yang bisa berakibat kulit kering tak lain tak bukan senjatanya air minum yang cukup.  Dan terakhir, senjata andalan untuk mencegah kulit merah dan terbakar  matahari (sunburn)yaitu lotion, sunblock, atau sun screen.

Setelah lama mencoba berbagai  merk akhirnya terbukti hanya Marina UV White Ekstra SPF 15 Hand & Body Lotion yang cocok untukku. Marina UV White Ekstra SPF 15  ini optimal melindungiku dari 94% sinar UV karena mengandung bahan-bahan untuk perlindungan UV B setingkat Sun Protecting Factor (SPF) 15 dan sinar UV A setingkat  PA+. Yang artinya kulitku terlindung dari sengatan sinar UVA  dan UVB selama 15 kali lebih lama atau kira-kira selama 2 hingga 2,5 jam sebelum menjadi merah dan terbakar .

Selain itu kandungan Biowhitening Complex dari Yogurt dan Vitamin B3 Marina UV White Ekstra SPF 15  membantu meremajakan kulit dan mencerahkan warna kulit, sehingga tampak lebih putih merata. Jadi bukan cuma memberi perlindungan extra dari paparan sinar matahari, Marina UV White Extra SPF15 juga menjaga dan merawat kesehatan kulitku setiap hari .



Setiap pagi setelah mandi, aku tak lupa menggunakan Marina UV White Extra SPF15 . wangi segar lotionnya menambah semangat beraktivitas sepanjang hari. Sampai sekarang memang kulitku belum menjadi putih. Tapi aku tidak menyesal kok. Karena rajin menggunakan Marina UV White extra SPF 15 warna kulit sawo matangku tidak menggelap dan kusam, tapi semakin lembut dan sehat terawat. Pokoknya aku justru makin merasa cantik dan percaya diri denan warna kulitku yang kelihatan kinclong dan eksotis ini deh.

Mau kulitmu cantik dan sehat terawatt seperti aku? Apapun warna kulitmu kulit putih, kuning langsat, sawo matang seperti aku atau hitam manis sekalipun tidak usah ragu memakai  Marina UV White extra SPF 15. Manfaat yang kamu dapat benar-benar ekstra.Apalagi harganya yang relative tak bikin tipis kantongmu dijamin bisa bikin  Marina UV White extra SPF 15 makin dicinta.
Marina UV White extra SPF 15 Hand & Body Lotion memang sahabat kulit sawo matangku dan kulit  wanita Indonesia yang T.O.P. B.G.T. deh.


1 komentar

KARTUNET KAMPANYE AKSESIBILITAS TANPA BATAS : MENDAMBAKAN TROTOAR YANG AKSES TANPA BATAS






Rasa kagum bercampur iri selalu terbersit setiap kali melihat acara televisi yang menayangkan gambar beberapa kota besar di mancanegara. Betapa tidak, trotoar/pedestrian di kota-kota tersebut terlihat rapi, luas, bersih dan landai hampir sejajar  dengan bahu jalan. Sungguh trotoar yang nyaman dan  aman untuk dilewati pejalan kaki.
Sayang keadaan serupa sulit ditemui di Jakarta, kota tempat saya tinggal. Keadaan sebagian  besar trotoar di Jakarta sungguh memprihatinkan  sehingga tidak semua warga kota bisa memanfaatkannya.  Saya sendiri sebagai penyandang disabilitas tuna daksa  juga sering  mengalami kesulitan saat hendak berjalan di trotoar. Rata-rata trotoar di Jakarta  dibangun cukup tinggi sehingga saya mengalami kesulitan untuk naik dan berjalan di atasn ya. Bahkan bagi orang-orang yang bukan penyandang disabilitas, beberapa orang lanjut usia misalnya, sulit pula untuk menaikinya.
Kalaupun ada   trotoar  yang landai dan rendah, biasanya dilintasi para pengendara motor.  Belum lagi keberadaan lapakl-lapak pedagang kaki lima yang semakin mempersempit ruang gerak para pejalan kaki.  Akhirnya dengan terpaksa saya lebih sering  berjalan di bahu jalan walaupun dengan risiko bisa  tersambar kendaraan yang lewat. Saya yakin  keadaan serupa juga dialami banyak warga Jakarta lain termasuk yang bukan  penyandang  disabilitas. Sungguh hak para pejalan kaki di Jakarta sudah terrampas.
Berjalan  kaki adalah aktivitas  yang dilakukan semua orang tanpa batasan usia tanpa batasan status. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, baik yang miskin maupun yang  berpunya.  Termasuk para pemilik kendaraan pasti ada saatnya berjalan kaki bukan? Trotoar dibangun dengan tujuan memfasilitasi pejalan kaki yang melintasi jalan raya agar terjamin keselamatannya. Sebab sama seperti para pengendara,  para pejalan kaki  pun berhak atas keamanan dan  kenyamanan  selama berada di jalan raya. Sehingga Pemerintah  Daerah DKI wajib menyediakan   trotoar yang layak bagi warganya. Hal ini diperkuat dengan adanya: Undang-Undang Lalulintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) No. 22/2009 pasal 25  UU yang menyebutkan setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi perlengkapan jalan berupa fasilitas untuk sepeda, pejalan kaki dan penyandang cacat.
Melihat keadaan trotoar di Jakarta , saya berpikir mungkin  Pemda DKI  berprinsip yang penting ada trotoar tanpa perlu memperhatikan aksesibilitas  bagi para penggunanya. Atau mungkin  Pemda DKI memang kurang tahu desain trotoar ideal yang memberikan  aksesibilitas bagi semua warga kota termasuki para penyandang disabilitas. Yang lebih konyol lagi saya sempat berpikir jangan-jangan  trotoar  di Jakarta dibangun tinggi justru untuk mencegah para pengendara motor menaikinya sehingga keselamatan para pejalan kaki terjamin (termasuk keselamatan pejalan kaki  penyandang disabilitas tuna daksa atau tidak ya he….he…he…… ) 

Pemda DKI harus mulai membenahi   trotoar di Jakarta. Saya rasa biayanya tidak terlalu besar. Kan tidak semua harus dibongkar dan dibangun  lagi dari awal. Sebagian trotoar yang terlanjur dibangun  tinggi saya rasa cukup dibongkar ujungnya saja dan dibuat melandai sehingga lebih mudah diakses para pejalan kaki  termasuk penyan dang disabilitas tuna daksa termasuk yang berkursi roda.
Lantas bagaimana cara menghalau pengendara motor dan pedagang kaki lima yang menyalahgunakan  fungsi trotoar. Tidak sulit kok. Hanya dibutuhkan kemauan dan ketegasan aparat  keamanan  untuk menindak dan  memberi sanksi kepada para pelanggar.
Tapi tak adil juga rasanya kita hanya menuntut Pemda DKI yang bertanggung jawab atas ketersediaan  trotoar  yang layak dan pengembalian  fungsi utamanya  . Karena  nyatanya kesadaran masyarakat akan fungsi  hakiki trotoar dan hak-hak  pejalan kaki juga masih rendah. Jadi kita warga Jakarta pun harus turut berpartisipasi dengan semakin memahami fungsi trotoar. 
Sudah banyak upaya yang dilakukan sebagian warga Jakarta untuk mendorong dan  membantu Pemda DKI mengembalikan fungsi trotoar.  Sebut saja  gerakan yang digalang komunitas  pecinta  jalan kaki Koalisi Pejalan Kaki dan @jalankaki. Atau Ruang Jakarta (Rujak) yang beranggotakan arsitek dan  pakar tata ruang kota. Memanfaatkan kecanggihan teknologi  informasi  misalnya lewat blog jalankakijakarta.wordpress.com dan akun Twitter@jalankaki,  mereka tak bosan menyosialisasikan hak-hak pejalan kaki dan memberi pengetahuan  tentang jalur khusus pejalankaki atau trotoar yang ideal. Sedangkan langkah nyata mereka lakukan dengan menggelar aksi  rutin menghalau pengendara motor yang menaiki  trotoar. Bahkan sampai telentang  di trotoar kalau perlu untuk menghalangi pengendara motor yang hendak melintas.
Kalau saya sendiri lebih suka berseru lewat tulisan di blog pribadi saya. Apalagi sekarang sedang ada kontes blogging  Kartunet Kampanye Aksesibilitas tanpa Batas yang terselenggara atas kerja sama KARTUNET  http://www.kartunet.com, ASEAN Blogging Comunity dan XL  Axiata . Yaa sekai merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Dengan membuat tulisan ini selain saya berpartisipasi menyosialisasikan  pengembalian fungsi  trotoar, siapa tahu bisa memenangkan  kontes bloggingnya he….he….he….
Dan inilah seruan saya J. Wahai para pejabat Pemda yang berwenang,  tolong sediakan trotoar yang lebih  layak dan ideal, yang rapi, lapang dan  tidak terlalu  tinggi sehingga bisa diakses semua pejalan kaki. Bagi para pengendara motor , insyaflah , trotoar HANYA untuk pejalan kaki. Tempat Anda di bahu jalan raya.  Sedangkan bagi padagang kaki lima, saya tak bermaksud menutup jalan rezeki  Anda.  Saya yakin Anda pasti tahu kok trotoar bukan tempat   berjualan . Jangan singkirkan kami dari tempat yang memang menjadi hak kami.
Memang butuh waktu yang tidak sebentar untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Tapi saya yakin suatu saat Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia bisa memiliki trotoar yang aman dan  nyaman bagi para pejalan kaki seperti kota-kota di mancanegara.  Dengan saling bahu membahu Pemda DKI dan warga kota Jakarta bisa mewujudkan trotoar  yang bisa  diakses  semua pejalan kaki tanpa kecuali, tanpa batasan usia tanpa batasan status termasuk  bisa  diakses  para penyandang disabilitas .  Trotoar yang memberi aksesibilitas tanpa batas.
0 komentar

BUKA TOPENGNYA LIHAT ISINYA


Sebagian masyarakat menganggap kesan pertama yang didapat  dari wajah rupawan seseorang memberi nilai plus bagi orang terssebut. Adanya tuntutan kesempurnaan tampilan fisik tak ayal membuat setiap orang berusaha memakai ”topeng” terbaik dengan.  Memakai  pakaian,make up, aksesoris terbaik agar penampilan lebih oke atau memperhatikan cara bertutur dan bertingkah laku agar terlihat lebih santun. Ada yang bertujuan agar lebih diterima oleh masyarakat, mudah mendapatkan pekerjaan , dipercaya klien  atau bahkan agar gampang mendapat jodoh.
Tapi apakah tampilan fisik bisa dijadikan tolok ukur kwalitas dan karakter seseorang? Tidak selalu demikian. Banyak cerita kita dengar tentang orang-orang dengan wajah cantik/ganteng dan tutur kata manis di kemudian dari terbukti menyakiti dan memperdaya orang lain. Tak sedikit pula orang dengan fisik tak sempurna ternyata berhati mulia dan layak jadi panutan. Bahkan di panggung hiburan sering terjadi selebritis yang mukanya kata anak sekarang enggak banget dan alay banget  justru lebih ngetop dan tajir abis dibanding si cantik atau si ganteng.
Sungguh tak adil menilai seseorang hanya dari penampilan tanpa memberi kesempatan sedikitpun untuk menunjukkan kemampuan diri dan karakter aslinya. Cara paling jitu untuk membuka “topeng“ seseorang  adalah lewat  komunikasi dan interaks. Karena pribadi sejati seseorang bisa muncul lewat bahasa tubuhnya saat berkomunikasi dan berinteraksi. Bahkan orang yang paling jago berpura-pura sekalipun bisa tanpa sadar membuka sendiri  topengnya justru saat mengobrol santai . Nah, kalau topengnya sudah terbuka baru ketahuan deh aslinya.
Di jaman moderen yang serba sibuk ini, tak ada salahnya kita luangkan waktu untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Sehingga kita bisa lebih mengenal dan menghargai pribadi sejati orang lain,siapapun dia, tak hanya dari kesan pada pandangan pertama.
DON’T JUDGE A BOOK BY ITS COVER!






0 komentar