This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

MAKAM-MAKAM UNIK

Umumnya jika seseorang meninggal dan akan dimakamkan, maka jenazahnya yang telah dikafani atau dimasukkan dalam peti jenazah akan dipendam dalam tanah. Tapi di beberapa tempat ada cara pemakaman yang tak biasa yang bisa dianggap sebagai hal yang unik.


Capuchin Catacombs of Palermo
Di sebuah biara di daerah Palermo, Italia terdapat sebuah tempat pemakaman bagi orang-orang yang dianggap terkemuka yang letaknya di ruangan bawah tanah.Tidak seperti cara pemakaman yang lazim dilakukan, 8000 jenazah di Capuchin Catacombs of Palermo tidak dipendam dalam tanah. Jenazah-jenazah yang telah melalui proses pembalseman seperti mummi dan didandani dengan pakaian lengkap tersebut digantung pada dinding biara! Yang unik, pakaian para mummi ini secara berkala diganti layaknya manusia yang masih hidup, bahkan mengikuti trend pula.Upacara pemakaman seperti ini berlangsung mulai dari abad ke-16 sampai dengan abad ke-19.


Makam Suku Dayak Benuaq dan Bentian – Kalimantan Timur
Makam suku dayak Benuaq dan Bentian di pedalaman Kalimantan Timur, tidak berada di satu pemakaman umum seperti kebanyakan di kota atau kampung lain tapi kebanyakan terletak disamping rumah.Waktu meninggal jenazah orang Benuaq atau Bentian dimasukkan ke dalam kotak yang disangga tiang atau di gantung pada tali. Setelah beberapa tahun kotak itu dibuka lagi lalu kerangka jenazahnya didoakan dan dimasukkan kedalam kotak bertiang yang permanen.
Kota Mati di Ossetia Utara, Rusia
Di lembah Ossetia Utara, Rusia terdapat desa yang dipenuhi sejumlah bangunan yang mirip dengan rumah batu. Sepintas memang kelihatan sama seperti desa-desa di Rusia pada umumnya. Namun yang membedakan adalah bangunan-bangunan tersebut bukanlah rumah tinggal biasa.Bangunan-bangunan itu berisi tubuh manusia yang termumifikasi dengan pakaian yang lengkap.
Konon, bangunan-bangunan tersebut dibuat pada abad ke-18, ketika daerah Ossetia sedang mengalami wabah penyakit yang mematikan. Bangunan-bagunan tersebut merupakan tempat karantina yang dirancang sedemikian rupa agar keluarga yang sakit tidak bisa kemana-mana dan hanya diberi lubang kecil untuk memasukkan makanan. Karena tidak mendapat pertolongan yang memadai akhirya para penghuni bangunan-bangunan karantina tersebut akhirnya secara perlahan-lahan menemui ajal .
Kuburan bayi Kambira - Tana Toraja
Hampir mirip sebuah makam di Trunyan,Bali yang telah terkenal, di Kambira, Tana Toraja terdapat kuburan bayi yang berupa pohon besar yang dilubangi. Jenazah bayi yang terbungkus itu sebelumnya telah dibalsem lalu dimasukkan ke dalam lobang dan ditutup dengan anyaman ijuk.

0 komentar:

Posting Komentar