Sering terjadi suatu jenis musik dikaitkan dengan kelompok masyarakat tertentu. Contoh yang paling nyata adalah musik dangdut yang diidentikkan dengan golongan masyarakat menengah bawah, hiphop dan R N B yang dianggap sebagai musik gaulnya kaum remaja atau keroncong yang sering dianggap hanya diminati orang tua.
Bukan hal mengherankan jika seseorang menyukai jenis musik yang bukan termasuk “kaum”nya bisa dianggap aneh bahkan terkadang dicemooh. Dibilang seleranya kampungan atau sebaliknya dikomentari seleranya ketinggian-lah, sok intelek-lah atau sok borju-lah. Hhh… serba salah deh. Kalau sudah begini alih-alih mengakui musik yang sebenarnya disukai lebih baik mengikuti arus. Yang penting kuping tak panas mendengar komentar negatif dan image tetap terjaga. Kalaupun kepingiiin banget menikmati ya lebih baik sembunyi-sembunyi jangan sampai orang lain tahu.
Sebagai orang yang tidak terlalu paham seni musik, saya menganggap justru musik yang pas-pasan yang paling asyik dinikmati. Tapi jangan salah paham dulu ya Pas-pasan disini bukan berarti negatif. Buat saya musik dan lagu bisa asyik didengar atau dimainkan kalau pas dengan suasana hati penikmatnya. Mau jenis musik pop, dangdut, jazz atau apapun dan di saat kapanpun selama bisa membuat kita gembira, senang, tenang dan bisa mengekspresikan perasaan sudah pasti termasuk musik yang asyik.
Tak salah kan kalau saya bilang lagu Jangan Menyerah-nya D’MASIV asyik banget didengar atau dinyanyikan tiap kali merasa putus asa. Seorang ibu pengusaha juga takkan turun derajat kok saat mendendangkan penggalan lagu dangdut Buaya Buntung tiap kali teringat suaminya yang pelit . atau boleh juga kok seorang abg centil menyanyikan keras-keras refrain Call Me Maybe-nya CARLY RAE JEPSEN demi menarik perhatian cowok yang ditaksirnya. Semua sah-sah saja selama tidak mengganggu orang lain.
Selera musik orang memang berbeda-beda. Karena musik adalah bahasa universal yang bisa diterima oleh siapapun di belahan manapun di bumi maka sudah seharusnya setiap orang berhak memilih jenis musik yang dianggapnya paling asyik. Musik yang membuatnya tak ragu ikut bernyanyi, bersiul, sekedar mengangguk-anggukkan kepala atau bahkan berjoget mengikuti irama sesuka hati. Musik yang asyik musik yang pas di hati.