Rubrik Resensi buku HASRAT UNTUK BERUBAH
Penulis H. Soemarno Soedarsono
Jumlah halaman 63
Penerbit PT. Elex Media Komputindo
Apa yang diperlukan untuk meraih kesuksesan yang sejati? Bukan sekedar materi, kerja keras, kecerdasan atau keahlian di bidang tertentu. Melainkan karakter yang kuat dan telah ditempa dengan baik. Karakter merupakan anugerah Tuhan dan telah melekat pada diri setiap manusia sejak dilahirkan. Jadi seharusnya setiap manusia bisa meraih kesuksesan sejati. Tetapi pengaruh buruk lingkungan, keadaan yang menghimpit dan kelemahan-kelemahan pribadi menyebabkan tidak semua orang berkarakter kuat. Karakter yang kuat tidak didapat dalam sekejap mata. Ada ungkapan bijak mnyebutkan ,Character building is a never ending process (pembentukan karakter adalah sebuah proses yang tak pernah berakhir). Dibutuhkan waktu sepanjang hayat dan melalui berbagai gelombang pasang surut kehidupan untuk menempa seseorang hingga dapat berkarakter kuat.
Dalam Hasrat Untuk Berubah dijelaskan bahwa proses pembentukan karakter diawal dengan tahap menemukenal diri dengan berpijak pada lima sikap dasar manusia. Tahap berikutnya kita diajak untuk mengasah dan menyelaraskan potensi diri yang terdiri dari IQ, EQ dan SQ. Ketiga potensi diri tersebut bermanfaat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi dalam berbagai bidang kehidupan. Selanjutnya adalah tahap yang menjadi kunci keberhasilan pembentukkan karakter yaitu memilki komitmen dan hasrat untuk berubah menjadi lebih baik.
Pembentukan karakter tidak hanya member kebaikan secara individual. Jika seorang yang berkarakter kuat menularkan prilaku baiknya kepada keluarga dan lingkungan terdekatnya, kemudian mereka menularkannya lagi pada masyarakat yang lebih luas bisa dibayangkan betapa besar pengaruhnya pada kehidupan bangsa dan Negara orang tersebut. Dengan dukungan bangsa yang berkarakter,tentu tanpa mengesampingkan kekayaan alam dan keunggulan kompetensi,, sebuah Negara dapat menjadi besar dan berjaya.
Jika dikaitkan dengan kondisi Indonesia yang saat ini masih juga terpuruk, pembentukan karakter terutama pada para pemuda mutlak dilakukan untuk menemukan kembali jati diri bangsa yaitu Pancasila,memperkuat karakter bangsa dan mengangkat kembali harkat dan martabat Indonesia.
Ditulis dengan gaya semibiografi membuat Hasrat Untuk Berubah berbeda dengan buku tentang pembentukan karakter pada umumnya dan tidak membosankan untuk dibaca. Pengalaman-pengalaman pribadi yang dipaparkan penulis tidak hanya memperjelas konsepsi yang disajikan tetapi juga membuat kita mengenal lebh dekat sosok sang penulis. Kisah-kisah dan kutipan-kutipan dari beberapa tokoh terkenal selain memperjelas pembahasan juga menunjukkan sisi obyektivitas penulis atas pandangannya tentang arti penting pembentukan karakter.
Hasrat Untuk Berubah sangat bagus untuk dijadikan referensi bagi orang-orang yang berhasrat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkarakter serta peduli akan nasib bangsa Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar