Selepas bulan Ramadhan tiba saatnya bagi umat muslim saling bermaafan di hari nan Fitri. Tak sekedar sebagai penyempurna ibadah, saling bermaafan bertujuan merajut kembali tali silatuahmi yang terputus akibat kesalahan yang pernah dibuat.
Kita selalu dianjurkan untuk meminta maaf dan memaafkan orang lain.Tapi jarang sekali kita diingatkan untuk memaafkan diri sendiri. Meski memang lumrah setiap manusia berbuat salah namun bagi sebagian orang, memaafkan kesalahan yang dibuat diri sendiri bukanlah hal mudah. Merasa bahwa kesalahannya begitu fatal ditambah pemikiran bahwa itu terjadi karena ketidakmampuan dii membuat mereka tidak bisa menerima perbuatannya sendiri dan menanggung penyesalan seumur hidup
Hidup menanggung rasa bersalah tak berkesudahan sungguh tak mengenakkan, Kemarahan, membenci diri sendiri dan depresi karena rasa bersalah yang berlarut-larut dapat mengganggu ketenangan jiwa. Bahkan beberapa penyakit seperti maag atau hipertensi dapat timbul saat seseorang merasakan emosi yang negative tersebut.
Meski memang tak mudah, proses memaafkan diri tak mustahil dilakukan. Yang penting harus ada niat dan kemauan keras
1. Sadari dan Akui
Langkah awal untuk bisa memaafkan diri adalah menyadari bahwa tak ada manusia yang sempurna, semua orang pernah membuat kesalahan
Jangan malu mengakui kesalahan yang dibuat dan menyadari hal tersebut memang seharusnya tidak dilakukan. Kalau rasa bersalah itu dilandasi karena kekurangan dan ketidakmampuan diri yang tak dapat diubah, misalnya kecacatan, maka terimalah kenyataan itu dan ikhlaskan. Serahkan semua itu kepada Tuhan Yang Maha Pengampun,.
Langkah awal untuk bisa memaafkan diri adalah menyadari bahwa tak ada manusia yang sempurna, semua orang pernah membuat kesalahan
Jangan malu mengakui kesalahan yang dibuat dan menyadari hal tersebut memang seharusnya tidak dilakukan. Kalau rasa bersalah itu dilandasi karena kekurangan dan ketidakmampuan diri yang tak dapat diubah, misalnya kecacatan, maka terimalah kenyataan itu dan ikhlaskan. Serahkan semua itu kepada Tuhan Yang Maha Pengampun,.
2. Ambil hikmahnya
Ada hikmah di balik setiap peristiwa. Tak ada salahnya mengingat dan merenungkan kembali mengapa bisa melakukan kesalahan di masa lalu. Bukannya untuk mengorek luka lama melainkan agar bisa belajar dari pengalaman sehingga tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan Dalam setiap situasi buruk yang terjadi karena suatu kesalahan pasti ada segi positifnya. Cari dan ingatlah hal-hal baik itu selalu untuk memberikan kelegaan dan kekuatan untuk melanjutkan hidup yang yang lebih baik.
3. Yang Penting Masa Kini dan Masa Depan
Masa lalu tidak dapat diubah Hidup kita terlalu berharga untuk diisi dengan ingatan lama yang menyakitkan. Fokuslah hanya pada masa kini. Setiap orang pasti masih mempunyai potensi yang bisa digali, betapapun besar kesalahannya di masa lalu. Fokuslah sekarang hanya pada apa yang bisa dilakukan dengan potensi tersebut.
Mantapkan hati untuk terus melanjutkan hidup. Tapi pastikan sekarang melangkah dengan benar dan tidak mengulang kesalahan yang sama. Jangan pernah takut untuk melakukan kesalahan lagi Karena kita justru bisa belajar dari kesalahan.
Mantapkan hati untuk terus melanjutkan hidup. Tapi pastikan sekarang melangkah dengan benar dan tidak mengulang kesalahan yang sama. Jangan pernah takut untuk melakukan kesalahan lagi Karena kita justru bisa belajar dari kesalahan.
4. Minta Bantuan Jika Diperlukan
Jangan malu meminta bantuan orang yang dapat dipercaya misalnya sahabat, atau keluarga. Pandangan mereka dari sisi yang mungkin berbeda akan membantu kita dalam proses memaafkan diri.Mereka juga bisa jadi pendukung terbesar kita untuk melanjukan hidup..
Jangan malu meminta bantuan orang yang dapat dipercaya misalnya sahabat, atau keluarga. Pandangan mereka dari sisi yang mungkin berbeda akan membantu kita dalam proses memaafkan diri.Mereka juga bisa jadi pendukung terbesar kita untuk melanjukan hidup..
Meski mempunyai banyak kelemahan, diri kita tetap layak.dicintai dan dihargai. Dengan memaafkan diri sendiri kita bebas menjadi diri sendiri dan kualitas pribadi pun meningkat.Jadi mulai hari Idul Fitri tahun ini mulailah memaafkan bukan hanya orang lain tapi juga diri sendiri sebagai tanda mencintai dan menghargai diri kita,
Selamat hari raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.
0 komentar:
Posting Komentar